pertemanan, berarti butuh lebih dari satu lakon untuk sebuah pertemanan.
Saya, entah kenapa, selalu seperti mengkotak-kotakan teman saya, bukan berdasarkan SARA, namun waktu. Ya, waktu, teman SD, SMP, dan SMA (yang sebagian besar teman SMP).
Dan saat kuliah. Sepertinya begitu saya menyelesaikan satu masa tersebut, terkubur pula lah kawan-kawan saya dalam ingatan saya. Dan saya malas untuk membuka kembali file itu. Mungkin karena kenangan yang saya ingat hanya bagian yang buruk saja.
Tapi yang saya sesalkan adalah kawan-kawan saya semasa kuliah. Berkali-kali mereka mencoba mendekatkan diri, berkali-kali pula saya menolak. Dengan alasan pekerjaan.
Yah...saya menyerah, begitu juga mereka menyerah terhadap saya. Maka pertemanan itu pun seperti hilang, tak pernah ada. Alibi saya, mereka memiliki dunia yang berbeda dengan saya. Toh meskipun dari tempat kerja saya terakhir, i feel got nothing.
Why? they look me as a working partner, not a friend. Itu yang saya rasakan. Bisa di hitung dengan satu tangan, teman yang saya dapat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar